Kalo kita perhatiin dan rasakan, belakangan ini cuaca di Indonesia emang banyak diwarnai hujan deras disertai angin dan petir. Belom lagi gempa bumi dan gunung berapi di Indonesia yang sekarang berstatus siaga. Atau kebakaran hutan yang ada di beberapa daerah di Sumatera dan Kalimantan.
Banjir pun banyak melanda beberapa daerah di Indonesia, akibat curah hujan yang emang terbilang cukup tinggi. Ups, tapi tunggu dulu, kita jangan langsung serta merta bilang bencana alam yang terjadi semata-mata akibat alam. Kita juga harus introspeksi dong.
Apakah kita udah menjaga dan merawat alam kita dengan baik. Contoh saja nih. Kita masih buang sampah semabarangan gak di kali atau sungai? Kalo masih, jadi jangan marah kalo ujan gede ya jadi banjir. Atau masih nggak nebang pohon atau hutan sembarangan, terus jadilah kebakaran hutan.
Dari dulu Slank udah ngajarin buat merawat dan menjaga alam. Dari album yang pertama, sampai kemarin yang terakhir di JURUSTANDUR. Di album pertama misalnya ada lagu Bocah, di album ketiga ada Tepi Campuhan. Hingga di album JURUSTANDUR ada Krisis Air. Sebuah lagu yang menceritakan tentang kondisi di mana alam kehabisan air bersih dan manusia kehausan dan banyak menderita penyakit.
Mungkin kondisi ini bener-bener akan melanda negara kita kalo alam emang udah rusak. Sekarang aja udah keliatan koq tanda-tandanya? So, kita tentu nggak mau kalo negara kita mengalami bencana alam yang sangat dahsyat. (Naudzubillah).
Jadi, mari kita sama-sama untuk menjaga dan merawat alam kita biar tetap lestari dan alami. Jangan pernah ngerusak alam. Kalo alam udah rusak, maka kita semua yang akan rugi. Okee??